Semaraknya berita tentang kekejaman tentara israel terhadap relawan kemanusiaan yang terjadi Minggu lalu membuat saya tertarik untuk mencari lokasi jalur gaza, tempat saudara muslim kita di Palestina di penjarakan atau diblokade secara masive oleh israel.
Berbekal
fasilitas google earth, saya mencoba menelusuri lokasi-lokasi yang saya
inginkan. Tapi sayang sekali, informasi tentang gaza sangat sedikit.
Yang lebih mengagetkan lagi, ketika saya coba menelusuri tempat suci
kita (Masjid Al-Aqsa, Palestina), ternyata tidak ada di peta elektronik
tersebut. Kata kunci untuk menemukan tempat suci umat muslim itu kini berubah menjadi Masjid Al-Aqsa, Jerusalem, israel…menyedihkan!..
Seperti yang pernah diberitakan oleh Al-Quds-Akhbar Al-Adab,
majalah mingguan Mesir, bahwa Universitas Kairo akan menghapus nama
Palestina dari peta dunia dan menggantikannya dengan Israel. ISRAEL –
Kementerian Pariwisata Israel menggunakan sebuah kampanye iklan, yang
menyebut “Experience Israel” (Merasakan Israel), dalam
sebuah usaha untuk menarik perhatian turis untuk mengunjungi negara
tersebut. Tetapi kementerian menghapus secara keseluruhan Palestina dari
peta dengan menghapuskan arahan apa pun kepada wilayah Palestina….
Bayangkan
saja, kita tidak bisa menemukan Palestina sebagai sebuah negara bahkan
namanya saja tidak muncul dan tidak bisa kita temukan di peta. Sebuah
langkah keji menghilangkan kedaulatan sebuah negara dan PBB berdiam diri
terhadap hal ini. Jadi, Palestina sudah tidak diakui lagi di
dunia ini, dan umat Islam pun tak dapat berbuat banyak terhadap hal ini,
menyedihkan?
Ingin
mencari lokasi Masjid Al-Aqsa, Palestina?….Nanti dulu. Kita harus
masukkan kata kuncinya Al-Aqsa Mosque, Jerusalem dan lokasinya ada di
israel!. Sejak kapan tempat suci kita umat Islam ada di israel?… tapi
itulah kenyataannya sekarang ini. Kalau seandainya umat Islam diperbolehkan ziarah ke tempat suci (Masjid Al-Aqsa), berarti kita mengunjungi israel?..menyedihkan!.
Bila ada demonstrasi meneriakkan nama Palestina, itu hanya sebatas nama
di permukaan bibir kita saja karena lokasi sesungguhnya di peta tidak
dapat ditemukan. Artinya, sebagian rakyat dunia tidak
sadar dengan upaya penghilangan kedaulatan sebuah negara. Disamping
membinasakan penduduk Palestina, dalam saat yang sama israel mengambil
kesempatan menghilangkan nama Palestina dari peta dunia, hingga akhirnya
Palestina benar-benar musnah baik secara penduduk ataupun lokasinya.
Setelah
semua yang dilakukan israel terhadap Palestina, memang tidak ada jalan
lagi untuk menerima upaya perdamaian apa pun karena kenyataannya israel
tak perduli dengan dunia ini. Ia merasa sudah bisa menguasai dunia dan
akan berbuat sekehendak hatinya. Kita umat islam sudah selayaknya bertindak nyata dengan penghinaan yang sudah sangat melampaui batas ini.
Aneh
sekali, israel sebagai zionis yang tidak memiliki negara berdaulat dan
menjajah Palestina, akhirnya bisa dengan mudah menduduki dan
melenyapkan nama negara jajahannya dari peta dunia. Tragisnya,
PBB sibuk mengupayakan perdamaian untuk apa? warga dunia yang
meneriakkan keadilan palestina apa gunanya? jika nama negara yang
dimaksud sudah lenyap dari peta dunia. Sangat tidak mungkin PBB
tidak mengetahui penghilangan nama Palestina oleh israel, pertanyaannya
PBB pura-pura tidak tahu atau memang tidak perduli dan tidak bisa
berbuat apa-apa?
Sumber : [muslimdaily.net]
0 komentar:
Posting Komentar